![]() |
pixabay.com |
Tidur merupakan salah satu proses yang rutin
dilakukan oleh tubuh setiap harinya, dan durasi tidur merupakan faktor penting
untuk mengoptimalkan kualitasnya. Namun, jumlah durasi ideal tidur sendiri tidak diketahui oleh banyak orang. Bahkan
survey di Amerika menunjukkan 70% remaja mengalami kekurangan jam tidur.
Riset yang dilakukan oleh National Sleep Foundation´mengemukakan bahwa anak-anak memerlukan
tidur (pada malam hari) sebanyak 9-11 jam, sementara orang dewasa memerlukan
7-9 jam. Tidur malam
hari sifatnya sesuatu yang tidak bisa dicicil. Mengkompensasi jam tidur di
siang hari atau pada weekend tidak akan bisa memberikan manfaat sebaik tidur yang cukup
di malam hari.
![]() |
Rekomendasi Jam Tidur Berdasarkan Usia (sumber: sleepfoundation.org) |
Pada beberapa orang yang memiliki kelainan gen
mereka dapat tidur dengan kualitas optimal hanya dengan kurang dari 6 jam tidur. Akan tetapi orang yang
memiliki kelainan gen ini tentu jumlahnya tidak banyak. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah: mengapa
perlu tidur selama ini?
Tidur pada
dasarnya terbagi 2 stadium, yakni Non
Rapid Eye Movement (NREM), yang terbagi lagi menjadi 4 stadium, dan Rapid Eye Movement (REM). Masing-masing
stadium ini terjadi bergantian dalam 1 siklus yang berdurasi 90 menit. Di
siklus awal tidur kaya akan stadium NREM, sementara di siklus akhir tidur
selama 8 jam kaya dengan stadium REM.
Ketika kita
sedang bangun maka kita berada di fase resepsi,
di mana otak menerima informasi dari pengalaman dan pembelajaran saat
beraktivitas. Sementara saat tidur di stadium NREM, maka berfungsi sebagai fase
refleksi yang berguna menyimpan dan
menguatkan informasi baru yang didapat selama beraktivitas. Ketika tidur di
stadium REM, maka akan berada pada fase intergrasi
yang berguna menghubungkan data-data informasi tersimpan dengan pengalaman-pengalman sebelumnya.
Stadium REM
ini berfungsi untuk membangun sisi inovatif dan kemampuan dalam memecahkan
masalah. Ketika seseorang tidur hanya 5 jam, ia akan kehilangan siklus
terakhir tidur yang menyebabkan tubuh tidak mendapatkan stadium REM yang
banyak. Oleh karena itu orang yang tidur cukup 8 jam sehari akan
memiliki daya
fungsi memori yang baik dan kekreatifitasan yang tinggi.
![]() |
Hipnogram Orang Dewasa (Sumber: Why We Sleep, Matthew Walker) |
Sementara dari sisi kesehatan tubuh sendiri, durasi tidur yang cukup memiliki banyak manfaat. Penelitian menunjukkan seseorang yang tidur 6 jam akan terjadi perubahan gen, antara lain: gen yang mengkode sistem imun menurun, sementara gen yang berhubungan dengan peradangan, penyakit jantung, dan tumor akan meningkat. Dengan durasi tidur yang cukup perubahan gen tersebut dapat diminimalisir, sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat.
Oleh karena itu, mari kita menjadi kaum rebahan
yang tidur cukup
selama 8 jam setiap
malamnya. Dengan tidur cukup, kesehatan menjadi terjaga dan
pekerjaan menjadi optimal.
0 Comments
Posting Komentar