Mungkin kita pernah merasakan, suatu hari memiliki
perasaan cinta yang tidak tepat terhadap seseorang. Entah mungkin karena orang
tersebut pada kenyataannya tidak bisa kita miliki karena terlalu sempurna, atau
ia merupakan sosok yang seharusnya tidak kita taruh perasaan cinta karena sudah
memiliki pasangan.
Di video kali ini saya akan memaparkan tips manjur
untuk bisa move on dari mencintai
orang yang salah secara ilmiah. Cara ini bisa pula kita terapkan untuk mengurangi
perasaan cinta ke mantan yang sekarang sudah bahagia dengan orang lain.
Ada sebuah penelitian di tahun 2018, di mana orang-orang
yang patah hati karena hubungan dengan pasangannya berakhir dikumpulkan dan
dilakukan eksperimen. Mereka dibagi menjadi 3 kelompok, di mana masing-masing
kelompok menggunakan pendekatan yang berbeda-beda agar bisa move on.
Kelompok yang pertama menggunakan metode negative reappraisal, yakni dengan hanya
mengingat hal-hal buruk dari mantan mereka. Misalnya ia hanya mengingat kalau
mantannya seorang yang menyebalkan, tukang selingkuh, atau apapun itu,
Sementara kelompok kedua menggunaka metode love reappraisal, yaitu dengan
menghargai perasaan cinta itu sendiri. Langkahnya dengan meyakinkan dalam diri
bahwa tidak ada yang salah dengan keadaan perasaan cintanya ataupun patah
hatinya sekarang dan berusaha mencari pesan positif di baliknya. Intinya pada
metode ini mereka belajar untuk menerima kenyataan walaupun itu perih.
Kelompok ketiga menggunakan metode distraksi, yang
tidak lain dengan menyibukkan diri sendiri. Mereka diminta melakukan hal
positif yang sama sekali tidak ada kenangan apapun dengan sang mantan. Misalnya
jika ia dengan mantannya dahulu sering menonton film bersama, maka ia diminta
melakukan kesibukan lain di samping menonton film.
Setelah beberapa orang yang dibagi menjadi 3 kelompok
melakukan pendekatan move on dengan
cara yang berbeda, beberapa hari kemudian mereka dihadapkan dengan foto
mantannya dan aktivitas gelombang otak mereka direkam untuk mengetahui bagaimana
reaksinya.
Ternyata dari 3 cara pendekatan tersebut, didapatkan
hasil penurunan respon emosi dan motivasi untuk mendapatkan perhatian dari
mantan mereka. Akan tetapi dari 3 metode tersebut, ada beberapa perbedaan yang
cukup mencolok.
Cara pertama dengan negative reappraisal akan menyebabkan penurunan perasaan cinta,
tetapi membuat mood mereka menjadi tidak bahagia. Sementara cara kedua dengan love reappraisal, tidak mengubah perasan
cinta ataupun mood perasaan. Cara yang terakhir dengan metode distraksi,
didapatkan tidak terdapat perubahan perasaan cinta, namun membuat mood-nya
menjadi lebih bahagia.
Karena ketiga hal tersebut memiliki hasil yang
bervariasi, kita bisa memilih salah satu strategi tersebut sesuai dengan
kebutuhan. Hal ini dikarenakan setiap orang tentu memiliki kondisi dan problem
yang berbeda-beda. Sebagai contoh, jika orang yang sudah tidak memiliki
perasaan cinta ke mantan namun masih merasa hidupnya berantakan, maka akan
lebih baik menggunakan strategi distraksi.
Terakhir yang perlu diingat, perasaan cinta itu
bukanlah hal yang buruk, hanya saja terkadang kita bisa menaruh perasaan
tersebut di orang yang salah dan membuat hidup kita berantakan. Namun hal
tersebut bukan berarti kita harus membenci perasaan jatuh cinta, tetaplah membuka
hati hingga ia menemukan rumah yang tepat.
0 Comments
Posting Komentar