Salah satu hal yang sangat penting bagi para pelajar, entah murid sekolahan ataupun mahasiswa, adalah bagaimana cara metode belajar yang baik. Selama ini kita sering dituntut untuk belajar berbagai hal, tapi tidak diajarkan metode agar ilmu tersebut bisa lebih mudah dipahami. Terutama bagi orang-orang yang seringkali mudah lupa, seperti saya, hal ini sering menimbulkan masalah karena kita perlu membaca berulang kali agar mengingat pelajaran yang diajarkan. Di artikel kali ini saya akan berbagi bagaimana metode belajar yang menurut saya efektif dan beberapa penelitian juga menunjukkan hal serupa.

Ketika saya dahulu duduk dibangku sekolah hingga awal-awal kuliah saya selalu belajar sebagaimana yang kita tahu pada umumnya, mulai dari membaca buku berulang-ulang kali, latihan menjawab soal, menulis ulang, hingga menstabilo buku pada bagian-bagian penting. Hasilnya? Saya tetap saja tidak begitu maksimal dalam menyerap ilmu yang diajarkan.

Namun, ketika saya sudah beranjak mengambil pendidikan dokter lebih lanjut, saya mulai mencari-cari bagaimana sebenarnya metode belajar yang lebih baik, hingga akhirnya hal ini mempertemukan saya pada suatu metode yang ternyata bagi saya terbukti sangat ampuh, yakni teknik belajar menggunakan mind map.

Mind map adalah suatu diagram yang dibuat menyerupai pohon di mana, pada bagian tengah terdapat tema besar yang ingin kita bahas. Akar-akar dari diagram di mind map ini adalah bagian dari tema utama yang kita dalami satu persatu. Mind map menjadi efektif karena ia menggunakan gabungan antara gambar, warna, dan urutan sehingga memudahkan kita untuk mengingat pelajaran.


Sebagai contoh di sini saya lampirkan contoh mind map yang saya buat, di mana saya ingin mempelajari mengenai kontrasepsi pria. Pada bagian tengah mind map saya tulis tema utamanya adalah kontraspesi pria, sementara di akar-akarnya dibagi menjadi mekanisme kerja, permasalahan yang ada, dan tipe kontrasepsi yang ideal. Kemudia di setiap akar-akar saya jabarkan lebih mendalam lagi dari setiap poin-poin tersebut, semisal pada mekanisme kerja ada yang caranya adalah dengan mengganggu transport dari sperma dan itu dibagi lagi menjadi beberapa pilihan, kemudia saya perjelas lagi mengenai cara kerjanya.


Sebagai contoh lain lagi, berikut ini ada contoh mind map yang saya buat untuk penyakit varikokel, di mana pada bagian utamanya saya tuliskan nama penyakit tersebut, kemudian pada setiap cabang-cabangnya saya tuliskan mulai dari derajat keparahan penyakit, gejala yang ditimbulkan, terapi, dan indikasi pembedahan.

Saat tahun 2019-2022 saya menjalani pendidikan dokter spesialis Andrologi di FK UNAIR Surabaya, saya membuat mind map untuk setiap pelajaran dan kasus penyakit yang saya temui. Jadi semisal, saya saat pendidikan bertemu dengan kasus penyakit disfungsi ereksi, maka saat saya ada waktu senggang di rumah saya membuat mind map-nya sesuai dengan apa yang saya hadapi tadi sambil men-searching bagaimana update terbaru terkait penanganan kasus tadi.

Ketika saya mendekati kelulusan, saya sudah membuat hampir puluhan mind map berdasarkan berbagai pelajaran yang saya dapatkan selama pendidikan. Dengan membuat mind map ini sangat membantu saya untuk mudah mengingat poin garis besar dari ilmu yang sedang dipelajari karena lebih terstruktur dan sistematis, juga memudahkan saya ketika saya ingin membuka ulang catatan saya.

Untuk software pembuat mind map sendiri ada sangat banyak di-internet, salah satu yang saya rekomendasikan adalah draw.io yang dapat di unduh segara legal dan gratis di https://www.diagrams.net/.